Enaknya Ngesek Di Dalam Kelas Sekolah

Enaknya Ngesek Di Dalam Kelas Sekolah

CahayaPoker.net Agen Poker Online Bandar Kiu Terpercaya Indonesia - Minggu pagi saya menunggu satu bulan dari Februari 2013 express kereta yang akan membawa saya kembali ke kota Y karena besok aku harus pergi ke perguruan tinggi lagi. Didit Sebelumnya perkenalkan nama saya berusia 22 tahun, menurut mantan - mantanku dan teman - teman gadis saya harus wajahnya yang menarik, mudah bergaul, ramah, misterius, dan tinggi (sekitar 180cm) sehingga tertarik padaku. Saya mahasiswa semester di di sebuah universitas bergengsi di kota Y. Aku berasal dari kota S, jadi bisa disimpulkan saya perantau. Saat kereta mulai bergerak saya dorongan untuk tidur karena tubuh saya lelah karena begadang semalaman bersama teman - teman lama. Aku terbangun beberapa kali selama perjalanan yang saat ini ingin adalah untuk kencing (dikamar kecil aku sedikit bingung karena kamar kecil ada batang slot tapi akhirnya diselesaikan dengan pena diselipin) dan ketika berhenti di stasiun besar untuk menaikkan penumpang beberapa. Saat itu saya ingat di stasiun kota M naik pasangan muda dan anak-anak yang masih balita. Aku terperangah karena suami adalah cakep dan cenderung jelek tapi rambut lurus panjang cantik nya, tinggi sekitar 170 cm (suaminya sedikit lebih tinggi). Tapi apa yang mengejutkan saya yang paling tinggi tetapi meskipun dia gemuk dengan cukup besar ukuran payudara, bokong dan pinggang ramping bak sekal spanyol.tubuh bagus biola dibungkus dengan celana ketat dan kemeja agak ketat yang paduan warna yang baik.Agen Poker

Tak lama setelah mereka duduk di samping bangku bangku saya sibuk kereta mulai berjalan kembali dan suami dan anak tertidur karena saya setelah perjalanan kembali sekitar setengah jam. Karena istrinya tinggal sendirian, aku memberanikan diri untuk menyapa dan mengobrol. Yah hanya basa basi agar tidak membosankan selama perjalanan (kebiasaan saya sejak saya SMA).
"Ya, akan kekota apa?" Aku menegurnya dengan senyum ramah.
"Pergi ke kota untuk Y karena dik-hukum Suster saja sakit.?" Dia menjawab, tersenyum manis.
"Oh, aku juga sama mbak tapi karena aku emang kuliah di kota Y. Oya Siapa ya nama? Kenalkan nama saya didit" Aku mengulurkan tangan untuk berjabat tangan.
"Saya ani bro, ini suami saya dan password saya rudi" ia disambut berjabat tangan sambil memperkenalkan suami dan anak-anak.Agen Poker Terpercaya

Perbincanganpun mengalir hangat selama kurang lebih satu jam proses karena kelihaianku suasana. Kami juga bercanda bahwa ia tertawa sebagai lucu. Saya pikir Ms. ani orang terbuka dan ramah, dia tidak marah ketika bukti mulai mengarah ke arah lelucon seks dia hanya menanggapi dengan lelucon bahkan lebih sugestif. Selama saya chatting sesekali melirik dadanya yang terlihat sepotong kecil dari kemeja gap tanpa dia mengetahui 1 tombol terbuka di dada persis. Ibu ani mulai canggung di kursinya (kira dia terangsang) saat menjawab pertanyaan tentang tips menyenangkan wanita di tempat tidur. Dari pertanyaan - pertanyaan Ibu ani bukan tipe yang suka tentang variasi seperti oral dan anal seks. Tapi dia sudah beberapa kali mencoba berbagai gaya hubungan seksual selama menikah 2 tahun.Agen Poker Online

Percakapan dipaksa untuk memotong pertama karena dia minta ke kamar mandi. Niat Isengku muncul mengingat kamar kecil latch. Beberapa saat setelah dia pergi, aku mengikuti kembali ke kamar kecil. Rupanya dia tidak menyadari bahwa pintu tidak terkunci dan hanya tertutup, buktinya dia dengan santai berpaling ke bawah telanjang. Itu membuat saya mulai terangsang, segera membuka celana ritsleting dan kemudian cd keluarin anak itu keluar dari sarangnya. Ukuran anak emang biasa menulis (15cm panjang dan 3,5 cm) tapi oke. Aku mendekati Ibu ani perlahan, sementara tangan kirinyanya akan ambil celana dan celana kuberanikan diri memegang tangan dengan tangan kiri saya sementara tangan kanan saya di mulutnya. Dia terkejut tapi ketika Ibu ani tampak di belakangnya siapa dia diam.
"Ya, jangan berteriak ya silahkan. Saya hanya ingin diajarkan di sex..plis muasin gadis ..." kataku, mengungkapkan wajah memohon.Agen Domino Online

CahayaPoker.net Agen Poker Online Bandar Kiu Terpercaya Indonesia - Pada awalnya, dia hanya menggeleng dan tetap memberontak. Aku bisa membuat mataku sendiri berkaca-kaca - kaca seperti akan menangis, aku melakukannya sambil terus memohon dan berpura-pura - pura-pura menangis. Akhirnya dia meleleh dan mengangguk lemah. Aku melepaskan tanganku, "memukul Anda" pikiran.
"Didit've pernah mencium?" Dia bertanya.
"Ibu sudah, mengapa ya?" Saya menjawab dengan wajah lurus.
"Cobalah untuk menciumku dit" perintah.
Saya mulai memeluknya dan menciunmya, awalnya biasa-biasa saja dan lidah saya mencoba untuk meledak ke dalam mulutnya dan ternyata dia membalas dengan lebih agresif. Akhirnya memakai teknik pintu belakang yang memanfaatkan lidah panjang yang saya bisa mengikuti.
"Ciuman didit mantap juga ya" Aku hanya tersenyum pura-pura - pura-pura malu.
"Sekarang coba rangsang aku dit segala sesuatu yang Anda dapat tetapi hanya sebatas leher saja"
Aku diam-diam bersorak.

Aku mulai menciumnya lagi dan kemudian membelai dan mencium bagian belakang telinga dan menjilat telinganya. "Aaahhg ... Shhhh ... eeeenggghh ..." desahnya saat kulakuin itu, berciuman mendapatkan ke leher. Kujilat dan mencium leher putihnya, parfum wangi membuat saya bersemangat. "Uuuugghh ... .aaaahhhh ... .eeemmghh ... .sssstttt ... baik dit dit dit ... terus ... aaaaaahhh ... eeeeennnggghh ... dit tidak memiliki bekas luka ..." bisiknya . Saya menyadari bahwa Ibu ani takut tertangkap suaminya. Menelusupkan mencoba tangannya ke tangan terangkat sambil memeluk leher saya. Terlambat untuk Ibu ani untuk merespon karena tangan saya login ke kemeja dan meremas - meremas payudaranya dari luar BH. Yang bisa ia lakukan itu mengerang dan mendesah karena kuserang leher dan kedua payudara secara bersamaan.

"Didit ... aaaaahhhhgg ... Anda nakal ... ssssttt ... .eeeennggghh ..." rancaunya tapi tanpa penolakan karena rangsangan alami yang Ibu ani begitu kuat. Tiba-tiba aku mengangkat bajunya untuk menunjukkan sejauh mana leher 2 potongan gunung kembar bra kuning cerah dibungkus. Saya beruntung karena ada tombol Bhnya di depan. Aku menangkap 36C ukuran sekilas (cuy besar ...), itu juga membuka kancin langsung bhnya dan terpampanglah payudara tanpa penutup apapun. Aku langsung kenyot puting kanannya dan kupilin - pilin puting kirinya. "Aaaaaaahhhh ... eeeemmnggh ... dit ... Anda lakukan dengan puting saya ... uuggghh ..." dia mengerang, bersandar di dinding. "Geli aaaaaggghh ... dit dit ... ... cukup ... Shhhh ... dit ... mengerikan ... mmmnngghh..melayang saya rasakan ... aaahhh ..." rancaunya keras.

Karena takut bahwa saya mendengar langsung mencium lagi Ms. ani dengan payudara ganas meremas tangan kananku sementara kanannya dan kiri ayam kocokan tangan yang sudah banjir. "Mmmpphh ... nnnggghh ... ssslllurrpp ..." yang keluar dari mulutnya yang saya mengambil french kiss lagi. Kedua tangannya tidak berdaya karena terjepit punggungnya sendiri menjadi ani tubuh ya terjepit di antara tubuh saya dan dinding. Tapi kuperlakuin semakin menggelinjang-nya seperti itu. Tidak lama setelah mendapatkan ani kemaluan basah ya, di sini saya lagi - lagi memasang perangkap. Aku berhenti semua cumbuanku Ms ani tertegun.

"Dit tahu Anda berhenti?! Apakah dong..lanjutin ya dit..aku begitu halus dan aneh rasanya..lanjutin ya ya dong ampe keluar .." katanya.
"Ya ya saya mbak..tapi mungkin sekarang masuk anak itu? Dari rumah sakit telah berdiri ampe ya" rayuku.
"Jangan dit, aku sudah menikah ..." keberangkatan.
"Hanya digesek - gesekin aja deh ya papa enggak ampe aku membiarkan keluar sama -. Sama lezat Haruskah ya ya Plis ......?" Aku menangis saat ia mulai kembali membelai - membelai payudaranya dan membelai tangan saya hanya - membelai anak yang telah mengangguk - sebagaimana telah tegang mengangguk.
Mendapat serangan psikologis karena terus akhirnya dia meleleh.
"Hanya digesek - gesek aja ya ga lebih ..." katanya sambil kududukkan dia ke toilet.
"Terima ya ya sayang ani" kataku dan mencium bibirnya dan posisi short saya sedemikian rupa tubuh saya sampai penisku terjepit di antara pangkal pahanya tepat di mulut vagina (bayangkan duduk berhadapan dan aku terlihat seperti ya ani lap dan memeluk kaki pinggang saya menjadi tubuh kita seperti pelukan),

Aku mulai gemetar pantat saya menggosok sehinnga alat kelamin kami. Hal ini membuat kita hal yang sama - rasa lezat yang sama. Tak lupa kami masih berciuman dan menyentuh satu sama lain. Ketika ia kembali leher kuserbu, Ms. ani mulai mendesah dan merancau lagi. Sigh lebih sering ketika saya memulai dengan babatan cepat. Hal ini membuat saya lebih terangsang dan ingin memasukkan penis saya ke dalam liang vaginanya yang hangat.

Ketika diserap setiap menggesek merasa semakin membanjiri cairan vagina penisku, tanpa Ms. ani menyadari aku menaruh penisku tiba-tiba dan cepat yang terjebak. Ugh meski sudah pernah melahirkan tapi masih pus ketat menjepit penisku. Ini terlihat serviks dangkal, dasar bukti penisku masih keluar sekitar 1-2cm ketika saya merasakan ujung penisku menghantam vaginanya. "Aaaaauuuuhhh ... .dit dimasukkan mengapa ?? !! cabut dit !! Aku sudah menikah !!" tapi tidak perintah saya dan bukannya terus gubris menggonyang pantat sehingga penisku mulai bergerak menikmati jepitan kuat, hangat dan lembab vaginanya saat berciuman nya agar tidak berteriak. Posisi yang membuatnya sedikit istirahat pada Ms. ani tidak bisa bergerak. Awalnya Ibu ani terus meronta, tapi karena kondisinya mendekati orgasme ketika saya meletakkan penisku membuat ya ani akhirnya menyerah dan benar-benar menikmati goyanganku.

Kugoyang pantat dengan semangat dengan beberapa variasi goyangan tersebut. Beberapa bolak-balik, kadang-kadang kiri-kanan, balik sesekali. Hal ini membuat semakin hanyut. "Auuuhh ... dit..kamu apakah vagina ?? mengerikan ... eeemmmggghhh ... Shhhh ... ga dit ... Saya sudah memegang ... aaaahhh ... Aku ingin keluar ..." dia mengerang tentang - sekitar 15 menit setelah kebobolan penis. "Hanya keluarin ani ya ya sayang ... enggghh..vagina lezat .." pujiku sambil mempercepat goyanganku. "Dit ... aku keluar sayang !!! aaahhhh..enggghh ... ssssttt..uuunngghh .." lenguhnya menikmati orgasme panjang yang dirasakan. Suuurrr ... .Suuuurrrr .. ayam merasakan percikan air surga. "Dit..nikmat sekali sayang ... terima kasih ya..aku memiliki orgasme pertama kalinya sejak bersetubuh..suamiku hanya peduli tentang diri mereka sendiri sendiri..kamu belum keluar ya ??" katanya, mencium saya kembali. "Ya segera ... masih kugoyang kan ??" Saya bertanya. "Mei dong sayang ... Anda telah membuat saya menikmati maksud saya ... sekarang semua yang Anda inginkan ... tapi sekarang Anda sedang duduk ya dit ..." katanya sambil berubah posisi. Ibu ani sekarang duduk dipangkuanku berlawanan.

"Sekarang mari ya puasin kamu sayang ... didit haus ga ??? mau minum susu ??" tanyanya, menyodorkan payudaranya untuk kukenyot lagi saat ia mulai gemetar pantatnya kembali dan sebagainya. Ternyata Ibu ani perlakuanku balasan kepadanya bahwa adalah dengan mengubah arah osilasi kardang ass. Aku hanya menikmati itu semua menjilati saya dan payudara kenyot dan mendesah sesekali di telinganya. Hal ini membuat Ibu ani lebih bersemangat dan kembali dirangsang. "Aaaahhh ... dit ... .penismu lezat sekali..uunggghh ... eemmmhhhgg ..." rancaunya. "Ibu Vagina terlalu buruk ... ssssttt .... aahh ... mbak..enak ya ... sebentar lagi ..." rintihku disambut semakin menggila goyangan Ms. ani.

Segera saya hampir mencapai puncak merasa bahwa Ms. ani juga merasakan hal yang sama karena vagina ketat pinch ayam dan mengerang semakin sering dan merangsang. "Dit ... aku ingin keluar lagi ... dit mengerikan ... aaahhh ... Shhhh .." ani ya hanya mengatakan bahwa saya tidak bisa mengambil seperti orgasme. "Ibu saya keluar !!! aaaahhh ... ..eeengggghh ... ssstttt ... uuungggghh ..." lenguhku menemani muncratnya sperma ke dalam rahimnya. Merasa semburan lava panas saya membuat ya ani juga orgasme. "Aaahhh ... dit !!!! aku keluar sayang !!!" segera kami dikembalikan ciuman rakus memeluk sambil menikmati orgasme.

Untuk beberapa saat kami terus berciuman hingga akhirnya melepaskan pelukan intim. Ibu ani berbisik "terima ya sayang ... didit sudah menikmati surga saya yang belum pernah mencicipi." "Ibu ga takut hamil karena aku keluar di ???" Aku bertanya ragu. "Tenang ... Aku tidak subur ..." dia tersenyum dan mencium singkat. Ini adalah bantuan untuk mendengarnya sampai aku akan tersenyum dan menjawab dengan putus asa meremas payudaranya sejenak. Kami cepat cepat merapikan pakaian dan keluar dari kamar mandi ternyata kemudian duduk kembali di kursi mereka masing - masing. Suami dan anaknya masih tertidur tapi ketika aku melihat sudah memasuki kota Y. Kami saling memandang dan tersenyum. Ibu ani kemudian memberi saya nomor ponsel dan berkata "saat - saat yang lain ya" dengan mengedipkan mata. Saya menjawab dengan senyum dan kami berpisah di stasiun kota Y. Benar - benar beruntung bahwa saya bisa menikmati tubuh semantap.

Ini adalah cerita pertama meskipun tidak pengalaman pertama jadi maaf jika kurang menarik atau sesuatu. Waktu Kusambung dengan cerita pengalaman bersama-sama mantan - mantanku atau teman - teman terbaik saya atau adik - adik kelas saya atau yang lain. Kita lihat ntar saya menulis bahwa suasana hati mana.hehehe ...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Enaknya Ngesek Di Dalam Kelas Sekolah"

Post a Comment